7 Cara Menurunkan Darah Tinggi Dengan Ampuh Dan Efektif

Cara menurunkan darah tinggi bisa dibilang sebagai hal yang susah-susah gampang. Darah tinggi disebut juga dengan hipertensi, merupakan kondisi yang menggambarkan dimana tekanan darah lebih tinggi dari {140|one hundred forty|a hundred and forty}/{90|ninety} milimeter raksa (mmHG).

Darah tinggi bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup, faktor genetik, ataupun keduanya. Seseorang yang memiliki penyakit darah tinggi juga harus memperhatikan pola hidup sehat karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Normalnya, tekanan darah seseorang hanya berkisar antara {90|ninety}/60 mmHg sampai {120|one hundred twenty|a hundred and twenty}/{80|eighty} mmHg. Untuk menjaga tekanan darah tetap {normal|regular} ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:

* Menjaga berat badan
* Rajin berolahraga
* Kurangi konsumsi garam
* Makan-makanan yang sehat, meningkatkan kalium karena mampu mengurangi efek natrium pada tekanan darah dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran.
* Berhenti merokok
* Cek tekanan darah secara rutin

Tekanan darah tinggi memang bisa muncul kapan saja, ada beberapa cara menurunkan darah tinggi dengan efektif dan cepat seperti dilansir dari lamanLiputan6, seperti:

Merendam Kaki Dalam Air Hangat
Merendam kaki dalam air hangat dapat merilekskan aliran darah dan mencegah darah terlalu banyak mengalir ke otak. Hal ini juga membantu menjaga leher dan kepala tetap dingin.

Cukup menaruh air hangat dalam ember dan memasukkan kaki ke dalamnya selama beberapa menit sampai terasa rileks. Kita juga bisa menambahkan garam dan serai yang di geprek ke dalam air untuk lebih membantu merilekskan tubuh.

Minum Segelas Air
Tekanan darah yang tinggi juga bisa disebabkan karena dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi makan {volume|quantity} darah dalam tubuh akan menurun. Makan, jika merasa beberapa gejala hipertensi segeralah minum air putih 1-2 gelas untuk membantu mengembalikan {volume|quantity} darah.

Rileks dengan Pose Yoga
Jika darah tinggi tiba-tiba menyerang kita harus membuat tubuh tetap merasa rileks seperti dengan melakukan pose yoga savana. Pose yoga ini dapat membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Pose savana ini dilakukan dengan cara berbaring telentang dan memejamkan mata, merelakskan setiap otot tubuh dan pikiran sambil mengatur napas. Lakukan selama sekitar 15 menit dan kita akan merasa jauh lebih baik.

Mendengarkan Musik Klasik
Musik klasik mampu memberikan efek menenangkan tubuh sehingga mengurangi hormon stres kortisol. Hal ini bisa dilakukan dengan meditasi juga.

Bernafas dengan Lubang Hidung Kiri

Duduklah di lantai atau kursi dengan posisi nyaman dan punggung yang lurus. Letakan tangan kiri di perut, dan tutup lubang hidung sebalah kanan. Ambil napas dalam-dalam dengan lubang hidung kiri, tahan beberapa detik dan embuskan.

Lakukan ini selama {3|three}-5 menit. Hal ini dikarenakan pernapasan perut bagian dalam lubang hidung sebelah kiri akan membantu mengontrol tingkat tekanan darah. Cara ini bisa merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi hormon stres.

Pijat Leher dan Telinga
Dengan memijat bagian leher dan telinga, maka akan membuat aliran darah ke otak menjadi stabil. Ada beberapa titik yang bisa dilakukan pemijatan;

1. Temukan titik pertama di belakang daun telinga lalu temukan titik kedua. Dengan jari-jari, pijat dengan gerakan lembut ke atas dan ke bawah garis. Ulangi 10 kali di kedua sisi leher.
2. Titik selanjutnya terletak di wajah dengan ketinggian daun telinga sekitar setengah sentimeter dari telinga. Pijat kedua sisi dengan ujung jari selama sekitar satu menit dalam gerakan memutar berlawanan arah jarum jam.

Memijat bagian-bagian tersebut akan meredakan ketegangan pada otot leher dan mengembalikan aliran darah ke otak.

Makan Buah Pisang

Buah pisang sudah banyak diketahui orang untung membantu para penderita hipertensi. Kandungan kalium yang tinggi dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium yang tinggi dalam tubuh bagi para penderita hipertensi, sehingga dapat membantu anda menurunkan tekanan darah

Makanan Penurun Darah Tinggi
Kandungan probiotik dalam yogurt dapat menjadi makanan penurun darah tinggi yang bagus.

Sayuran hijau mengandung kalsium yang juga berguna sebagai makanan penurun darah tinggi.

Kandungan nitrat yang secara alami ditemukan dalam buah bit mampu menjadi salah satu sumber makanan penurun darah tinggi.

Makan ikan berlemak, seperti salmon, sebanyak tiga kali seminggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah diastolik selama lebih dari delapan minggu.

Kandungan flavonoid dalam cokelat berhubungan dengan pembentukan oksida nitrat yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah, hasilnya dapat menurunkan tekanan darah.

[khu] Baca Selanjutnya: Merendam Kaki Dalam Air Hangat…